Praktik-praktik Kerja Aman
Praktik Kerja Aman, Bahaya dan Budaya Kerja Industri
Dalam pelaksanaan pekerjaan di bidang TJKT, tidak hanya keterampilan teknis yang diperlukan, tetapi juga kesadaran akan keselamatan kerja. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Praktik Kerja Aman
Pekerja TJKT harus menerapkan praktik kerja aman, seperti:
+ Mematikan sumber listrik sebelum memperbaiki perangkat.
+ Menjaga area kerja tetap rapi agar tidak menimbulkan bahaya tersandung.
+ Menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai kebutuhan.
+ Mematuhi SOP perusahaan saat melakukan instalasi atau perawatan jaringan.
Bahaya di Tempat Kerja
Beberapa bahaya yang mungkin muncul di tempat kerja antara lain:
+ Sengatan listrik akibat kabel terbuka.
+ Jatuh dari ketinggian saat pemasangan jaringan di tiang atau gedung.
+ Cedera akibat penggunaan alat yang tidak sesuai prosedur.
+ Kebakaran akibat korsleting.
Prosedur dalam Keadaan Darurat
SOP juga mengatur prosedur saat keadaan darudat, misalnya:
+ Segera memutus aliran listrik jika terjadi korsleting.
+ Menggunakan APAR untuk mengatasi kebakaran ringan.
+ Menghubungi tim medis atau petugas keamanan bila terjadi kecelakaan kerja.
+ Mengikuti jalur evakuasi sesuai peta keselamatan kerja.
Penerapan Budaya Kerja Industri
Selain keterampilan teknis, budaya kerja industri juga perlu diterapkan, seperti:
+ Disiplin waktu dan tanggung jawab.
+ Bekerja sesuai target dengan tetap mengutamakan kualitas.
+ Menjaga kerjasama tim dan komunikasi yang baik.
+ Mengutamakan keselamatan dibanding kecepatan kerja.
Dengan menerapkan praktik aman, memahami bahaya kerja, serta menjalankan budaya kerja industri, seorang teknisi TJKT akan lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja.

Comments
Post a Comment