Bisnis IoT

 

Bisnis IoT: Smart Waste Bin (Tempat Sampah Pintar Berbasis IoT)

Masalah:

Sampah yang menumpuk tanpa pengelolaan yang baik sering menimbulkan bau tidak sedap dan lingkungan menjadi kotor. Banyak orang enggan membuang sampah karena tempat sampah sudah penuh, akibatnya sampah berserakan di sekitar.

Solusi IoT:

Membuat Smart Waste Bin (tempat sampah pintar) yang dilengkapi dengan sensor ultrasonik untuk mendeteksi volume sampah. Jika tempat sampah penuh, sistem akan mengirim notifikasi ke aplikasi atau Telegram Bot agar petugas segera mengosongkannya.

Komponen & Harga:


1. ESP32 (WiFi + Bluetooth)

Harga: Rp57.900






2. Sensor Ultrasonik HC-SR04

Harga: Rp9.250




3. Modul Baterai 18650 + Charger

Harga: Rp50.900




4. Kabel Jumper & Breadboard

Harga: Rp36.800






5. Box / Tempat Sampah Plastik

Harga: Rp23.500 - Rp48.500




6. LED Indikator

Harga: Rp4.000




Lem Tembak + Refill

Harga: Rp24.400




Baut & Sekrup kecil

Harga: Rp39.999







Isolasi Listrik

Harga: Rp7.700




Timah Solder (Gulungan Kecil)

Harga:Rp23.749 



Total Biaya: Rp226.350 - Rp251.350

Jadi, biaya produksi berada di kisaran 182.350 - 207.350, tergantung ukuran box/tempat sampah yang dipilih.


Strategi Pemasaran:

1. target Pasar

  • Sekolah, kampus, kantor, perumahan, hingga tempat umum.
2. Promosi

  • Membuat konten demo di media sosial (Tiktok, Instagram, Facebook).
  • Menawarkan langsung ke sekolah/kampus sebagai inovasi ramah lingkungan.
  • Mengadakan presentasi/demo sederhana agar calon pembeli bisa melihat manfaat nyata.

3. Penentuan Harga Jual

  • Dengan biaya produksi Rp226.350 – Rp251.350, produk bisa dijual di kisaran Rp350.000 – Rp400.000 per unit.
  • Keuntungan per unit: sekitar Rp100.000 – Rp150.000.

4.Strategi Penjualan

  • Menawarkan paket pembelian dalam jumlah banyak (misalnya 10 unit untuk sekolah) dengan potongan harga.
  • Menyediakan opsi layanan maintenance bulanan Rp40.000 agar pelanggan mendapatkan dukungan teknis dan perawatan.

Kesimpulan

Smart Waste Bin adalah solusi IoT yang membantu menjaga kebersihan lingkungan dengan cara sederhana namun efektif. Dengan biaya produksi sekitar Rp226.350 – Rp251.350, alat ini bisa dijual Rp350.000 – Rp400.000 per unit. Selain memberikan manfaat sosial dan lingkungan, proyek ini juga berpotensi membuka peluang bisnis yang menguntungkan.

Comments

Popular posts from this blog

Produktivitas Kerja di Era Digital

Peluang bisnis (Simpel)

Perkembangan Teknologi (IOT)